Minggu, 26 Januari 2014
Apa Arti Sahabat itu ?
Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.
Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.
“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”
Follow, eeeaa.... @Nisa_Tilolango
Arti Cinta....:)
Arti Cinta Sejati
Apakah temen-temen yakin bahwa cinta kalian sejati? Seperti apa dan bagaimana cinta itu?
Cinta sejati muncul seiring berjalannya waktu yang mereka lewati bersama dalam suka dan duka.Karna cinta sejati tak dapat diukur hanya dengan sebuah ungkapan sayang.Cinta sejati tak akan disebut sebagai cinta sejati kecuali kita sendiri yang mensejatikan cinta itu sendiri.
Cinta tak dapat dikatakan sejati hanya dengan terjadinya sebuah pernikahan, namun seberapa kuat pertahanan cinta mereka dalam ikatan pernikahan dengan menjaga, saling berkasihsayang, pengertian, sampai akhir hayat mereka.
Cinta sejati tak dapat diungkapkan dengan kata-kata, namun bisa kita rasakan kekuatan cinta itu sendiri yang mampu menjadi benteng kokoh dalam sebuah jalinan asmara.
Cinta sejati mengerti apa-apa yang tak bisa dikatakan, mendengar apa yang tak bisa diucapkan.
Cinta sejati tak hanya akan tersenyum ketika berjumpa, namun ia akan terharu hingga tak terasa menitikkan air mata kebahagiaan.
Cinta sejati rela berkorban untuk kebahagiaan pujaan hatinya, namun ia akan tetap tersenyum untuknya meski hatinya hancur berkeping-keping.
Cinta sejati memiliki hati yang bijak tak hanya otak cerdas, ia tidak hanya mencintai pasangannya namun juga menghormatinya .
Cinta sejati tak hanya menghibur pasangannya dikala sedih namun juga menangis dalam do’a untuknya.
Cinta sejati tak akan pernah pergi , karna ia senantiasa besemayam dihati. Menjaga segenap perasaan cinta yang telah dipercayakan padanya.
Cinta sejati sama halnya sepasang sepatu, meski berbeda kanan-kiri mereka akan tetap berjalan satu tujuan (kebahagiaan). Jika hilang salah satu dari mereka…maka tak adalah arti dari ia yang tinggal sebelah saja(sendiri).
Cinta sejati tidak akan memandang kekurangan pasangannya sebagai kelemahan, keburukan tetapi sebagai sebuah keindahan.
Cinta sejatimu ada di hatimu, ada dalam jiwamu, ada di setiap nafasmu dan ada di dalam cinta itu sendiri, lantas kepada siapa kau akan persembahkan cinta sejatimu ?
- See more at: http://cinta009.blogspot.com/2013/07/makna-arti-cinta-sejati-yang-sesungguhnya.html#sthash.JCtsp1W3.dpuf
Langganan:
Postingan (Atom)